Bill Browder, pendiri dan CEO Hermitage Capital Management, adalah investor asing terbesar di Rusia hingga tahun 2005, ketika ia ditolak masuk ke negara tersebut karena mengungkap korupsi di perusahaan-perusahaan milik negara Rusia.
Pada tahun 2009, pengacara Browder Rusia, Sergei Magnitsky, terbunuh di penjara Moskow setelah mengungkap dan mengungkap penipuan senilai US$230 juta yang dilakukan oleh pejabat pemerintah Rusia. Karena impunitas mereka di Rusia, Browder telah menghabiskan delapan tahun terakhir melakukan kampanye global untuk menerapkan larangan visa dan pembekuan aset terhadap individu pelanggar hak asasi manusia, khususnya mereka yang berperan dalam penangkapan palsu, penyiksaan dan kematian Magnitsky.
AS adalah negara pertama yang menjatuhkan sanksi ini dengan disahkannya “Magnitsky Act” pada tahun 2012. RUU Magnitsky Global Browder, yang memperluas cakupan UU Magnitsky AS kepada para pelanggar hak asasi manusia di seluruh dunia, disahkan pada akhir tahun 2016. Inggris mengesahkan amandemen Magnitsky pada tahun 2017. Undang-undang Magnitsky disahkan di Estonia pada tahun 2016, Kanada pada tahun 2017 dan di Lituania pada akhir tahun itu juga. Perundang-undangan serupa sedang dikembangkan di Afrika Selatan, Perancis dan Ukraina.
Pada tahun 2015 Bill Browder menerbitkan buku terlaris New York Times, Red Notice, yang menceritakan pengalamannya di Rusia dan perjuangannya untuk keadilan bagi Sergei Magnitsky.