Carl Bildt menjabat sebagai Perdana Menteri (1991-1994) dan Menteri Luar Negeri (2006-2014) dari Swedia.

Selama periode pertama pemerintahnya memprakarsai reformasi ekonomi liberal besar, serta menegosiasikan dan menandatangani perjanjian keanggotaan dengan Uni Eropa. Periode reformasi pada awal dan pertengahan 1990-an umumnya dipandang telah membuka jalan bagi dekade pertumbuhan yang berhasil berikutnya.

Selanjutnya ia bertugas dalam fungsi internasional dengan UE dan PBB, terutama terkait dengan konflik di Balkan. Dia adalah Wakil Ketua pembicaraan damai Dayton di Bosnia dan menjadi Perwakilan Tinggi pertama di negara itu. Kemudian, dia adalah Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan ke wilayah tersebut.

Carl Bildt adalah pendukung awal teknologi TIK baru. Pertukaran email 1994 antara dia dan Presiden Clinton adalah yang pertama antara kepala negara / pemerintah. Setelah mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Moderat Swedia pada tahun 1999 dan meninggalkan Parlemen pada tahun 2000, ia juga terlibat dalam dewan perusahaan di Swedia dan Amerika Serikat serta berbagai lembaga pemikir internasional.

Kembali sebagai Menteri Luar Negeri Swedia pada tahun 2006, ia dianggap sebagai salah seorang menteri luar negeri Eropa yang paling menonjol dan vokal selama tahun-tahun itu. Dia adalah salah satu penggagas Kemitraan Timur UE, dan mendorong UE maju juga tentang masalah-masalah di Timur Tengah.

Carl Bildt juga menjabat sebagai Penasihat Internasional Senior untuk Akin Gump Global Solutions, dan sebagai Anggota Dewan Editorial di Dunia Eropa. Bildt memegang posisi sebagai penasihat di berbagai organisasi internasional, termasuk Pusat Reformasi Eropa, Aspen Institute Italia, dan RAND Eropa.

Carl Bildt terus mendorong penggunaan media sosial juga dalam diplomasi internasional.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video