Sir Christopher Meyer menghabiskan 37 tahun di Layanan Diplomatik Inggris. Karirnya memuncak sebagai Duta Besar untuk Amerika Serikat selama masa kepresidenan Bill Clinton dan George W. Bush antara tahun 1997 dan 2003. Lima setengah tahun di Washington, yang membuatnya menjadi Duta Besar Inggris terlama di Amerika Serikat sejak Perang Dunia Kedua , bertepatan dengan 9/11, perang di Kosovo, Sierra Leone, dan Afghanistan, dan persiapan perang di Irak.

Sebelumnya ia pernah menjadi Duta Besar untuk Jerman dan memiliki posting di bekas Uni Soviet, Spanyol dan Uni Eropa di Brussels. Dia juga Sekretaris Pers untuk Perdana Menteri Sir John Major, Sekretaris Pers untuk Menteri Luar Negeri, almarhum Lord Howe, dan penulis pidato untuk tiga Sekretaris Luar Negeri, James Callaghan, Anthony Crosland dan David Owen.

Setelah pensiun dari Layanan Diplomatik pada tahun 2003, Sir Christopher mengetuai Komisi Pengaduan Pers selama enam tahun hingga Maret 2009.

Pada tahun 2005 ia menerbitkan DC Confidential, memoar waktunya di Layanan Diplomatik. Buku selanjutnya, Getting Our Way: 500 Years of Adventure and Intrigue: the Inside Story of British Diplomacy, diterbitkan pada 2009 dan disertai serial TV tiga bagian untuk BBC4. Pada 2012 ia menyajikan dan ikut menulis serial dokumenter TV enam bagian untuk Sky Atlantic, Networks of Power. Pada awal 2016 ia muncul dan membantu penelitian Inside The War Room: World War 3 untuk BBC2.

Pada 2013 ia menerbitkan memoar pribadi Amazon Kindle Single, Only Child.

Sir Christopher adalah Anggota Kehormatan Peterhouse, Universitas Cambridge, dan Anggota Peneliti Senior di Royal United Services Institute di London.

Dia adalah direktur non-eksekutif dari Grup Perbankan Arbuthnot dan merupakan Ketua Dewan Penasihat Pagefield, sebuah perusahaan hubungan masyarakat. Dia berada di Dewan Penasihat British-American Business inc dan merupakan Freeman dari Kota London dan anggota Worshipful Company of Stationers.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video