Julia Shaw adalah ilmuwan psikologi mapan di University College London (UCL). Dia ahli dalam bidang memori dan AI, psikologi kriminal, dan keragaman di tempat kerja. Sebagai salah satu pendiri Spot baru, Julia memberdayakan organisasi untuk membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif. Keynotes-nya tentang peretasan memori, AI dan pelecehan di tempat kerja memikat semua audiens. Julia juga ahli dalam kasus-kasus hukum, terutama yang memiliki dugaan sejarah.

Julia Shaw lahir di Jerman dan dibesarkan di Kanada. Setelah menerima gelar doktor dalam psikologi hukum, ia menjadi peneliti di University College London (UCL) di bidang memori, AI dan psikologi hukum.

Sebagai salah satu pendiri ilmu memori dan tempat permulaan intelijen buatan, Shaw membantu karyawan melaporkan diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Dia berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang lebih terhormat dan inklusif.

Sebagai pembicara utama, Julia Shaw memikat penonton di seluruh dunia. Dia secara teratur menyajikan topik-topik tentang mengatasi pelecehan di tempat kerja, peretasan memori dan kecerdasan buatan. Karyanya sering muncul di TV, radio, online dan di media cetak: Shaw juga kontributor reguler untuk Psychology Today dan Scientific American. Buku pertamanya "The Memory Illusion" adalah buku terlaris internasional yang muncul dalam 20 bahasa, dan buku keduanya "Evil: The Science Behind Humanity's Dark Side" menjadi buku terlaris internasional pada tahun 2019.

Keynotes Shaw benar-benar menginspirasi dan mereka akan mengubah persepsi Anda tentang ingatan dan sisi gelap manusia. Dia tersedia untuk presentasi dalam bahasa Jerman dan Inggris.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video