Klaus Töpfer telah mendapatkan rasa hormat yang sangat besar, baik sebagai menteri pemerintah Jerman, menangani portofolio seperti perlindungan lingkungan, perencanaan kota dan konstruksi, dan di arena internasional sebagai Direktur Eksekutif UNEP, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setelah mempelajari ekonomi di Universitas Mainz, Frankfurt dan Munster, ia mengambil posisi di pemerintah negara bagian Saarland, sebagai kepala departemen perencanaan. Dia mengajar di beberapa perguruan tinggi, sambil mengejar proyek pembangunan di Afrika, Timur Tengah dan Amerika Selatan.
Seorang anggota partai CDU, dia adalah Ketua partai di Saarland dan anggota pemerintah Jerman dari 1990-1998.
Bahkan pada tahun 1970-an, Klaus mengabdikan dirinya untuk perlindungan lingkungan, sebagai menteri lingkungan dan kesehatan di Rheinland-Pfalz. Pada 1985 ia bergabung dengan pemerintah Helmut Kohl sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Keselamatan Reaktor.
Ketika pemerintah pindah dari Bonn ke Berlin mengalami masalah yang parah, keahliannya dalam menangani krisis diperlukan, dan pada 1994 ia menjadi Menteri Konstruksi dan memikul tanggung jawab khusus untuk langkah pemerintah.
Pada saat yang sama ia adalah anggota komisi PBB untuk pembangunan. Dari 1998 hingga 2006 ia bekerja sebagai direktur eksekutif Program Lingkungan PBB yang berpusat di Kenya dan direktur umum kantor PBB Nairobi. Setelah pensiun dari PBB, Töpfer mulai bekerja sebagai Profesor Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan di Universitas Tongji di Shanghai, Cina.
Dari 2001 hingga 2010 Töpfer adalah anggota dewan Jerman untuk pembangunan berkelanjutan (Rat für Nachhaltige Entwicklung). Pada tahun 2009 ia menjadi direktur pendiri Institut Studi Keberlanjutan Lanjut Jerman, IASS. Pada 2010 Töpfer bertindak sebagai penasihat kota Shanghai dengan topik "kota masa depan" untuk Expo 2010.
Pada 2011 bencana nuklir Fukushima mengguncang dunia. Konsekuensinya, pemerintah Jerman memasang Komisi untuk Pasokan Energi yang Diasuransikan (Ethikkommission für sichere Energieversorgung) dan menugaskan ketua untuk Klaus Töpfer.