Korn Chatikavanij, lahir pada 15 Oktober 1964 di Bangkok, Thailand, merupakan tokoh terkemuka baik di bidang bisnis maupun politik.

Seorang mantan bankir investasi yang menempuh pendidikan di Inggris, Korn adalah wakil pemimpin Partai Demokrat yang berkuasa dan pertama kali terpilih sebagai anggota parlemen di Bangkok pada tahun 2005 setelah mengundurkan diri sebagai kepala negara untuk JP Morgan. Karier politik Korn mencapai puncaknya ketika ia menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Thailand pada tahun 2008 hingga 2011 di bawah pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Sebagai Menteri Keuangan, Korn memainkan peran penting dalam mengarahkan kebijakan ekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi di puncak krisis keuangan global.

Dengan latar belakang pergolakan politik dalam negeri yang sedang berlangsung, Korn telah berhasil mengarahkan perekonomian Thailand melewati kondisi terburuk dengan meluncurkan serangkaian langkah stimulus fiskal yang kuat, berjumlah lebih dari $61,2 miliar, serta meningkatkan belanja pemerintah jangka panjang untuk proyek-proyek infrastruktur.

Korn fokus pada kebijakan yang mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan. Dia mendorong rancangan undang-undang di kabinet Thailand pada bulan April 2010 mengenai pajak tanah dan bangunan (pajak properti), bagian dari rencana untuk merombak struktur pajak negara tersebut sebagai langkah pertama untuk mencapai anggaran berimbang.

Saat menjabat sebagai Ketua pertemuan Menteri Keuangan ASEAN pada tahun 2009, Korn membantu menciptakan Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM), sebuah kumpulan cadangan devisa regional untuk mengatasi kekurangan aliran mata uang.

Pada bulan Januari 2010, Korn dinobatkan sebagai "Menteri Keuangan Tahun Ini 2010", baik secara global maupun untuk kawasan Asia Pasifik oleh majalah The Banker di Financial Times. Majalah tersebut memuji menteri Thailand atas "keterampilan manajemen keuangannya saat ia menjabat posisi menteri keuangan di Thailand di tengah stagnasi ekonomi". Ia juga mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam mempromosikan dan meningkatkan kerja sama keuangan dan ekonomi di ASEAN. Korn adalah satu-satunya orang Thailand yang mendapatkan penghargaan ini secara global.

Pasca-politik, Korn tetap aktif terlibat dalam wacana publik dan diskusi kebijakan, menyumbangkan wawasannya ke berbagai inisiatif dan diskusi mengenai masalah ekonomi dan politik.

Korn belajar Politik, Filsafat dan Ekonomi di Universitas Oxford. Korn tinggal di Bangkok, Thailand bersama istri, putra dan putrinya dan menghabiskan waktu bersama 27 anjingnya, 30 kucing, 25 ayamnya, dan terus bertambah.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video