Spesialis interaksi manusia-mesin, Luc Julia, diarahkan Siri di Apple, adalah Chief Technologist di HP dan ikut mendirikan sejumlah perusahaan baru di Silicon Valley.
Sebagai Inovasi CTO dan VP untuk Samsung dari 2012 hingga 2017, Dr Luc Julia memimpin visi dan strategi perusahaan untuk Internet of Things.
Sekarang, sebagai Direktur Teknis dan SVP dan selain itu adalah kelompok di Lembah Silikon, ia sedang mengembangkan Laboratorium Kecerdasan Buatan baru Samsung di Paris (SAIL) di mana ia berfokus pada membuat produk sehari-hari lebih pintar untuk semua orang dengan mendefinisikan generasi objek baru.
Dia adalah penulis buku terlaris "Tidak ada yang namanya Inteligensi Buatan", memegang puluhan paten dan diakui sebagai salah satu dari 100 pengembang Prancis paling berpengaruh di dunia digital.
Penemu Perancis sejak masa kecilnya, Dr. Luc Julia membangun robot untuk membuat tempat tidurnya pada usia sembilan. Ia lulus dari Universitas Pierre et Marie Curie (Paris) dalam bidang matematika dan ilmu komputer dan meraih gelar Ph.D. dalam ilmu komputer dari Ecole Nationale Supérieure des Télécommunications (Paris).
Setelah lulus, ia pindah ke Lembah Silikon untuk memulai karirnya di SRI International untuk menciptakan "Computer Interaction Center" (CHIC). Dia mengembangkan bersama timnya kulkas pintar pertama dan kendaraan pintar.
Luc Julia juga berpartisipasi dalam peluncuran Nuance Communications pada tahun 1994, pemimpin dunia dalam pengenalan ucapan. Nuance mengembangkan solusi untuk berbagai sektor seperti industri kesehatan dan otomotif, layanan keuangan, dan administrasi publik.
Setelah sepuluh tahun meneliti, ia menghabiskan sepuluh tahun berikutnya membangun beberapa perusahaan baru di Silicon Valley. Selama sepuluh tahun terakhir, ia bekerja untuk perusahaan besar seperti HP, Apple dan Samsung untuk memimpin tim pengembangan.
Dia adalah penulis "Kecerdasan buatan tidak ada" yang diterbitkan oleh edisi Pertama (2019), untuk mengaburkan konsep AI dan menggantinya dengan "kecerdasan yang ditambah".
Melalui halaman bukunya, Luc Julia mengguncang pemikiran konvensional yang benar-benar dibagikan oleh media massa dan Hollywood tentang tujuan AI dan potensi ancaman masa depan yang berarti bagi manusia.
Luc Julia menegaskan bahwa dia bukan "peramal" karena dia tidak berpura-pura memprediksi masa depan. Namun, ia mendedikasikan dirinya untuk mengetuk gagasan umum tentang AI karena, menurut Luc Julia, itu semata-mata didasarkan pada data yang diberikan oleh manusia dan tidak dapat menggantikan kecerdasannya, atau kemampuannya untuk membuat dan berinovasi.