Mahathir Mohamad adalah seorang politikus Malaysia yang merupakan Perdana Menteri ketujuh Malaysia. Dia juga pernah menjadi perdana menteri dari tahun 1981 hingga 2003. Dengan karir yang membentang lebih dari tujuh dekade, dia adalah salah satu tokoh politik paling dihormati di Malaysia. Selama masa jabatan sebelumnya sebagai perdana menteri, dia merumuskan kebijakan yang membantu bisnis berkembang dan membuat pendidikan mudah tersedia bagi masyarakat di negara tersebut. Dia memimpin negara melalui gerakan modernisasi yang serba cepat yang mendapatkan pengakuan internasional Malaysia sebagai pembangkit tenaga listrik industri.
Di bawah kepemimpinannya, beberapa mega proyek infrastruktur telah dilaksanakan, antara lain Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Menara Kembar PETRONAS, dan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Tun Dr Mahathir membuka Malaysia untuk investasi asing, mengurangi hambatan perdagangan internasional, memprivatisasi layanan pemerintah, serta membangun infrastruktur fisik kelas dunia. Selama masa jabatan Tun Dr Mahathir sebagai Perdana Menteri, Malaysia menjadi salah satu ekonomi paling makmur dan dinamis di Asia Tenggara, dengan industri yang berkembang pesat, kelas menengah yang tumbuh, dan kualitas hidup yang meningkat. Malaysia juga memainkan peran yang lebih aktif di kancah internasional, bertindak sebagai suara untuk negara-negara berkembang di Asia dan Afrika. Tun Dr Mahathir Mohamad juga dikenang karena Vision 2020, kerangka kerja untuk menjadikan Malaysia sebagai negara maju pada tahun 2020. Atas prestasinya, ia dianggap sebagai "Bapak Modernisasi" Malaysia.
Pada 2016, Tun Dr Mahathir Mohamad membentuk partai politik baru untuk menantang Front Nasional. Pada tahun 2018, membuat kebangkitan politik yang menakjubkan pada usia 93 tahun, koalisi yang dipimpinnya memenangkan pemilihan umum dan ia terpilih sebagai Perdana Menteri ke-7 Malaysia.