Michel Camdessus adalah Gubernur Kehormatan Banque de France dan mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada Januari 2010, Bapak Camdessus diangkat oleh Presiden Sarkozy sebagai Ketua kelompok kerja tingkat tinggi tentang reformasi aturan keseimbangan keuangan publik Perancis. Pada bulan September 2009, Bapak Camdessus diangkat sebagai Komisaris Khusus untuk memantau praktik pembayaran bonus bank Prancis. Dia adalah Ketua Perusahaan Pembiayaan Prancis, Société de Financement de l'Economie Française (SFEF), dari 2008-9.

Michel menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan Ketua Dewan Eksekutif IMF pada tahun 1987. Pada tahun 1996, Dewan Eksekutif IMF dengan suara bulat memilih Michel untuk menjalani masa jabatan lima tahun ketiga sebagai Direktur Pelaksana, mulai Januari 1997. Sampai saat ini, ia adalah Direktur Pelaksana IMF terlama.

Sebelumnya dalam karirnya, mulai tahun 1974, Michel adalah direktur Departemen Keuangan di Kementerian Keuangan, menjabat sebagai Ketua Paris Club dan Ketua Komite Moneter Masyarakat Ekonomi Eropa dari 1982 hingga 1984. Pada 1984, Michel menjadi menunjuk Deputi Gubernur Bank of France, dan kemudian menunjuk Gubernur pada bulan November tahun yang sama. Dia bertugas di pos ini sampai penunjukkannya sebagai Direktur Pelaksana IMF ketujuh.

Michel Camdessus adalah Presiden Kehormatan Semaines Sociales de France dan merupakan anggota Komisi untuk Afrika yang didirikan oleh Tony Blair. Dia adalah anggota Komisi Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian.

Dia adalah anggota Dewan Penasihat Sekretaris Jenderal PBB untuk Air dan Sanitasi dan adalah Ketua Panel Dunia tentang Pembiayaan Infrastruktur Air. Dia adalah Anggota Panel Kemajuan Afrika (APP), diketuai oleh Bpk. Kofi Annan, yang merupakan otoritas independen di Afrika yang diluncurkan pada 2007 untuk memusatkan perhatian para pemimpin dunia dalam menyampaikan komitmen mereka ke benua itu. Panel meluncurkan laporan utama di London pada Juni 2008 berjudul Pembangunan Afrika: Janji dan Prospek.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video