Nina Schick adalah seorang penulis, pengusaha, dan penasihat yang berspesialisasi dalam AI Generatif. Salah satu pakar GenAI pertama, Nina menganalisis bagaimana bidang kecerdasan buatan yang baru lahir ini akan mengubah umat manusia.
Dia adalah Pendiri Tamang Ventures, sebuah firma penasihat yang berfokus pada AI Generatif, dan pencipta 'The Era of Generative AI' – sebuah proyek Substack yang menceritakan kisah GenAI melalui konten eksklusif dan wawancara.
Nina menyarankan beberapa perusahaan AI dan teknologi, termasuk Truepic — yang pertama membangun teknologi autentikasi media; dan Synthesia, platform generasi AI-ke-video pertama di dunia.
Nina Schick adalah pembicara publik terkenal, tampil di panggung termasuk CES, TedX, CogX dan WebSummit. Dia telah menyampaikan pidato utama untuk bisnis dan organisasi termasuk Microsoft, Adobe, DARPA dan PBB.
Buku debut Nina – 'DEEPFAKES' dirilis pada tahun 2020 dan telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa. Buku pertama tentang konten yang dihasilkan AI, diprediksi bahwa lebih dari 90% konten online akan 'dibuat' oleh AI pada tahun 2030.
Wired, Time, MIT Tech Review dan The Times telah menerbitkan Nina. Dia juga seorang komentator media berpengalaman – muncul secara teratur di BBC, Sky, Bloomberg, dan CNBC.
Sebelum berspesialisasi dalam AI Generatif, Nina Schick menangani krisis geopolitik, termasuk Brexit, perang Rusia-Ukraina, dan disinformasi yang disponsori negara.
Dia telah menasihati para pemimpin termasuk Joe Biden, Presiden Amerika Serikat dan Anders Fogh Rasmussen, mantan Sekretaris Jenderal NATO.
Nina Schick berbicara tujuh bahasa dan menelepon London, Berlin, dan Kathmandu sebagai rumah.