Stephen Cave adalah Direktur Institut Teknologi dan Kemanusiaan, dan Pusat Leverhulme untuk Masa Depan Intelijen (CFI), keduanya di Universitas Cambridge.

Stephen meraih gelar doktor dalam bidang filsafat dari Cambridge. Ia kemudian bergabung dengan Kantor Luar Negeri Inggris, tempat ia bertugas selama hampir satu dekade sebagai penasihat kebijakan dan diplomat sebelum kembali menulis dan menjadi akademisi. Ia kini menyandang gelar Direktur Riset di Universitas Cambridge (setara dengan profesor penuh).

Penelitiannya sebagian besar dalam bidang filsafat dan etika teknologi, dengan dua bidang. Pertama, ia menulis tentang etika AI dan robotika. Publikasinya tentang hal ini meliputi volume yang disunting bersama AI Narratives (Oxford University Press, 2020), Imagining AI (Oxford University Press, 2023), dan Feminist AI (Oxford University Press, 2023).

Kedua, ia menulis tentang etika perpanjangan hidup dan filosofi (i)mortalitas. Publikasinya tentang topik ini meliputi Immortality (Crown, Penguin Random House, 2012), buku New Scientist tahun ini yang kini tersedia dalam banyak bahasa lain, dan Should You Choose To Live Forever ? (dengan John Martin Fischer, Routledge, 2023).

Karyanya telah diliput oleh ratusan media di seluruh dunia, dari The Atlantic hingga Daily Mail. Ia telah menulis tentang topik filsafat dan ilmiah untuk Financial Times, Guardian, New York Times, dan lainnya. Ia juga sering muncul di televisi dan radio, termasuk BBC dan NPR.

This content was auto-translated using Google Translation service. Some translations may be less accurate.

Video